Tinjauan dari segi keamanan nasional terhadap Variasi gerakan Komunis Gaya Baru (KGB)

Dewasa ini, Komunis Gaya Baru (KGB) telah melakukan bebarapa manuver yang berbeda pasca pemberantasan PKI pada masa orde baru. Saat ini KGB mulai mengadopsi sistem liberalism, alinasi, dan religiusme.  Disini KGB terlihat mulai memanfaatkan sinergi ideology lain guna mengikis ideology pancasila dengan memanfaatkan varian-varian baru  yang telah berhasil mereka sebarkan kepada banyak bidang mulai dari rakyat biasa, mahasiswa, sampai kepada kaum-kaum elite pemerintahan. KGB senantiasa menjadikan masyarakat menjadi Marxist tanpa menyadari atau merasa mereka telah menjadi seorang Marxist.

            Melihat bahwa pada saat ini komunis itu telah berkembang ataupun bermetamorfosis menjadi suatu varian baru yang mensinergikan dari beberapa ideology yang lain, maka perlu dibuatnya suatu tinjauan dari segi sistem keamanan nasional guna menghadapi hal tersebut. Berikuta ini saya akan menjabarkan bebarapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi gerakan KGB dan antek-anteknya, adapaun sebagai berikut:

           1. Membangun kembali jiwa Pancasila, membangunkan kembali wawasan nusantara,          membangun jati diri bangsa, dan juga kembali mengokohkan empat pilar bangsa             yang tidak dapat digantikan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal             Ika).

     

        2. Membuat perincian yang lebih jelas dalam RUU KUHP tentang penyebaran                   komunis di Indonesia agar dibuat suatu rincian yang tepat dan diberikan sanksi yang       tegas kepada setiap individu, kelompok, maupun organisasi yang berniat untuk               menyebarkan komunis di Indonesia.

        3. Menggalakkan kembali fungsi dan peran intelijen dalam pendeteksian dini dan                 pencegahan dini serta melakukan peran penggalangan kepada rakyat Indonesia agar        lebih dekat, kenal, dan peduli terhadap ideology bangsanya sendiri.

       4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Komunis telah melakukan varian          baru dalam menyebarkan pahamnya, sehingga masyarakat yang selama ini tidak tahu      bahwa dirinya telah ditanamkan paham Marxisme dapat tersadar dan kembali lagi            pada    ideology pancasila.

      5. Mengingat bahwa KGB telah melakukan variasi dalam penyebarannya, maka perlu         dilakukan sosialisasi ataupun training (pelatihan) kepada aparatur Negara yang                 bertugas untuk mencegahnya penyebaran komunis ini. Training (pelatihan) yang             dimaksud adalah apa saja contoh-contoh dari variasi gerakan yang telah dilakukan         KGB ini agar aparatur Negara tidak buta akan adanya indikasi-indikasi penyebaran         paham komunis gaya baru ini.

Jabaran yang ada diatas adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi KGB, sedangkan selanjutnya akan dibahas mengenai tinjauan sistem keamanan di Indonesia. Pada saat ini Indonesia itu sedang dilanda panasnya isu-isu politik mengingat akan diadakannya pemilihan umum dan pada saat ini juga sangant banyak terjadi permasalahan ekonomi yang melanda Indonesia yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap keamanan nasional. Akibat masalah yang dihadapi diatas, focus pemerintah kepada keamanan nasional menjadi berkurang dan ini menjadi salah satu kesempatan KGB mengembangkan sayapnya memanfaatkan kesempatan yang ada. KGB menggunakan Isu politik dan ekonomi untuk mengembangkan sayapnya dengan mengatakan bahwa sosialis adalah satu-satunya cara untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia.

Tinjauan berikutnya adalah terbukti bahwa keamanan nasional yang sesungguhnya itu bukanlah yang berasal dari aparat Negara (TNI dan POLRI) tetapi keamanan nasional yang paling kuat sesungguhnya berasal dari masyarakat sendiri. Melihat pada saat ini Negara hanya focus pada keamanan yang berasal dari atas ke bawah (dari aparat ke masyarakat) padahal yang paling baik itu adalah masyarakat sendirilah yang seharusnya melakukan fungsi keamanan bagi diri mereka sendiri agar tidak  terikut dalam gerakan KGB ini. Maka oleh karena itu harus dilakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat untuk melakukan kontra penyebaran KGB ini.

Menghidupkan kembali sistem pertahanan semesta seperti yang pernah kita lakukan saat memperjuangkan kemerdekaan dan pada saat mempertahankan kemerdekaan, pada masa ini kita mampu bersinergi antara seluruh lapisan masyarakat  untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk memperjuangkan suatu hal yang sama. Untuk itu kita harus kembali menghidupkan sistem keamanan semesta untuk memerangi atau menghadapi Komunis Gaya Baru, karena pada dasarnya kita memiliki suatu persamaan yang harus dipertahankan seperti mempertahankan kemerdekaan, yaitu mempertahankan ideology pancasila. Tetapi pada saat ini, kalau kita meninjau dari aspek kemasyarakatan, maka dapat dilihat saat ini masyarakat agak sulit diajak untuk kerjasama dengan pemerintah karena sudah terpengaruh oleh sebaran KGB tadi. Melihat situasi yang ada, maka kita harus mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah guna mengaktifkan kembali sistem pertahanan semesta seperti yang telah dibahas di atas untuk menghadapi musuh bersama Negara Indonesia yaitu penyebaran paham komunis.

Ditinjau dari segi budayanya, masyarakat Indonesia itu memiliki suatu kebudaayaan yang gampang (mudah) menerima suatu opini yang sedang berkembang atau dengan kata lain sangat mudah untuk dipengaruhi dan diubah pola pikirnya terhadap sesuatu khususnya pola pikir terhadap pemerintah karena apa yang terjadi pada saat ini masyarakat itu kelihatan sangat sensitive terhadap segala keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Pada saat ini setiap pemerintah membuat suatu kebijakan cenderung akan selalu ada unsur penolakan dari masyarakat karena sudah terpengaruhi oleh paham komunis yang disebar oleh antek-antek KGB ini. Untuk mensiasati ini, kita harus melakukan suatu inovasi baru dalam mengambil dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah misalnya dengan cara membuat suatu kebijakan yang pro masyarakat dan membantu masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan sehingga kecenderungan masyarakat terhadap komunis dapat berkurang karena tidak adanya lagi celah bagi KGB untuk menyebar paham mereka karena semuanya sudah dipenuhi oleh pemerintah kepada masyarakat. Setelah kepercayaan itu bisa didapatkan, maka berjalanlah segala upaya pemerintah yang lain untuk melawan atau menghadapi komunis (misalnya pertahanan dan perlawanan semesta terhadap KGB seperti yang telah dijelaskan sebelumnya).