Monday, February 10, 2014

Kebudayaan Di Indonesia

Kebudayaan adalah sesuatu yang sangat mencerminkan suatu kepribadian negara maupun individu. Kebudayaan mempunyai banyak sekali macam jenis yaitu kebudayaan tari, musik, alat musik, sastra, makanan, pakaian dan masih banyak lagi.Salah satu negara yang mempunyai banyak kebudayaan yaitu negara Indonesia. Dari banyaknya kebudayaan tersebut dan bagusnya budaya tersebut maka kebudayaan Indonesia menjadi budaya nasional.
 Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Menurut TAP MPR No.II tahun 1998, kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Selain kebudayaan nasional, Indonesia juga memiliki berbagai kebudayaan daerah. Kebudayaan-kebudayaan daerah di Indonesia tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, seperti rumah adat, lagu, tarian, alat musik, gambar, patung, sastra, dan pakaian. Walaupun memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, tetapi tetap satu yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Kebudayaan tradisional dari daerah  Indonesia walau bermacam macam  namun pada dasarnya terbentuk dan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya dari luar seperti budaya Hindu, budaya Islam, dan budaya Eropa.
Pengaruh kebudayaan Hindu, Islam, dan Eropa di Indonesia terlihat dari prasasti-prasati dan tulisan-tulisan sejarah yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Temuan-temuan tersebut memperlihatkan pengaruh budaya-budaya tersebut, dimulai dari awal mula masuknya ke Indonesia, pemcampuran budaya-budaya terseut dengan budaya asli Indonesia, dan pengaruhnya terhadap kebudayaan daerah di Indonesia hingga saat ini.
Kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia ketika persebaran agama Hindu masuk ke Indonesia dan mengakibatkan muncun berbagai kerajaan Hindu di Indonesia. Keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu ini tentunya mempengaruhi kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Namun kira-kira pada abad 13 berberapa kerajaan Hindu mengalami kemunduran dan jatuh ke tangan beberapa bangsa asing, seperti Persia dan Gujarat yang mmeluk agama Islam. Pengaruh-pengaruh Islam kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia dan menyebabkan muncul banyak kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kerajaan-kerajaan Islam ini kemudian mempengaruhi kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Sedangkan kebudayaan Eropa yang mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan di Indonesia dibawa oleh negara-negara Eropa yang melakukan perdagangan di Indonesia, seperti Portugis, Inggris, dan Belanda. Kebudayaan tersebut mempengaruhi kebudayaan di Indonesia dengan cepat karena mereka menjajah Indonesia. Ketika Indonesia dijajah, kehidupan di Indonesia berdasarkan kebudayaan negara-negara penjajah tersebut. Meskipun sudah tidak dijajah lagi, pengaruh kebudayaan-kebudayaan Eropa itu tetap ada.
Harus diperhatikan bahwa klasifikasi berbagai kebudayaan uang ada di Indonesia tidak mengandung penilaian mengenai tinggi rendahnya suatu kebudayaan. Klasifikasi tersebut hanya bermaksud untuk memudahkan gambaran keseluruhan mengenai aneka warna besar dari kebudayaan Indonesia itu, yang merupakan akibat dari suatu pengalaman historis yang berbeda-beda. Semua kebudayaan di Indonesia itu tidak ada yang kurang atau yang lebih tinggi.
Dari uraian di atas, maka terlihat jelas bahwa pada saat ini gejala aneka warna kebudayaan itu masih merupakan suatu realita yang tidak dapat diingkari. Maka seharusnya keanekaragaman ini kita terima dengan akal sehat dan memupuk kesatuan bangsa dengan lebih dahulu mengakui dan menghormati semua variasi kebudayaan yang ada di Indonesia.

No comments:

Post a Comment