Kebudayaan adalah sesuatu yang sangat
mencerminkan suatu kepribadian negara maupun individu. Kebudayaan mempunyai
banyak sekali macam jenis yaitu kebudayaan tari, musik, alat musik, sastra,
makanan, pakaian dan masih banyak lagi.Salah satu negara yang mempunyai banyak kebudayaan yaitu negara
Indonesia. Dari banyaknya kebudayaan tersebut dan bagusnya budaya tersebut maka
kebudayaan Indonesia menjadi budaya nasional.
Kebudayaan
nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai
identitas nasional. Menurut TAP MPR No.II tahun 1998, kebudayaan
nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan
cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan
keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan
martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna
pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Selain kebudayaan nasional, Indonesia juga
memiliki berbagai kebudayaan daerah. Kebudayaan-kebudayaan daerah di Indonesia
tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di
Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, seperti
rumah adat, lagu, tarian, alat musik, gambar, patung, sastra, dan pakaian. Walaupun memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda, tetapi tetap satu yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Kebudayaan tradisional dari daerah
Indonesia walau bermacam macam namun pada dasarnya terbentuk dan sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya dari luar seperti budaya Hindu,
budaya Islam, dan budaya Eropa.
Pengaruh kebudayaan Hindu, Islam, dan Eropa di
Indonesia terlihat dari prasasti-prasati dan tulisan-tulisan sejarah yang ditemukan
di berbagai daerah di Indonesia. Temuan-temuan tersebut memperlihatkan pengaruh
budaya-budaya tersebut, dimulai dari awal mula masuknya ke Indonesia,
pemcampuran budaya-budaya terseut dengan budaya asli Indonesia, dan pengaruhnya
terhadap kebudayaan daerah di Indonesia hingga saat ini.
Kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia ketika
persebaran agama Hindu masuk ke Indonesia dan mengakibatkan muncun berbagai
kerajaan Hindu di Indonesia. Keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu ini tentunya
mempengaruhi kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Namun kira-kira pada abad 13
berberapa kerajaan Hindu mengalami kemunduran dan jatuh ke tangan beberapa
bangsa asing, seperti Persia dan Gujarat yang mmeluk agama Islam.
Pengaruh-pengaruh Islam kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia
dan menyebabkan muncul banyak kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Kerajaan-kerajaan Islam ini kemudian mempengaruhi kebudayaan masyarakat di
sekitarnya. Sedangkan kebudayaan Eropa yang mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan
di Indonesia dibawa oleh negara-negara Eropa yang melakukan perdagangan di
Indonesia, seperti Portugis, Inggris, dan Belanda. Kebudayaan tersebut mempengaruhi
kebudayaan di Indonesia dengan cepat karena mereka menjajah Indonesia. Ketika
Indonesia dijajah, kehidupan di Indonesia berdasarkan kebudayaan negara-negara
penjajah tersebut. Meskipun sudah tidak dijajah lagi, pengaruh
kebudayaan-kebudayaan Eropa itu tetap ada.
Harus
diperhatikan bahwa klasifikasi berbagai kebudayaan uang ada di Indonesia tidak
mengandung penilaian mengenai tinggi rendahnya suatu kebudayaan. Klasifikasi
tersebut hanya bermaksud untuk memudahkan gambaran keseluruhan mengenai aneka
warna besar dari kebudayaan Indonesia itu, yang merupakan akibat dari suatu
pengalaman historis yang berbeda-beda. Semua kebudayaan di Indonesia itu tidak
ada yang kurang atau yang lebih tinggi.
Dari
uraian di atas, maka terlihat jelas bahwa pada saat ini gejala aneka warna
kebudayaan itu masih merupakan suatu realita yang tidak dapat diingkari. Maka
seharusnya keanekaragaman ini kita terima dengan akal sehat dan memupuk
kesatuan bangsa dengan lebih dahulu mengakui dan menghormati semua variasi
kebudayaan yang ada di Indonesia.
No comments:
Post a Comment